Membicarakan keamanan jaringan sebenarnya tidak mudah dikarenakan keamanan terdiri dari banyak bagian atau komponen. Tiap komponen masih kompleks. Terdapat sangat banyak keahlian khusus di bidang keamanan dan tersedia sangat banyak standart keamanan, terlebih sekali pada jaringan Lembaga Sandi Negara yang bekerja pada pengamanan informasi rahasia negara.
Pegawai administrasi dari Lembaga Sandi Negara Jakarta, Senin (17/03) sampai dengan Jumat (21/03), menyelenggarakan Pelatihan dengan mengambil tema Ethical Hacking And Perimeter Defense, dengan narasumber Josua M Sinambela, M.Eng., CEH., CHFI, ECSA|LPT, ACE, CCNP, CCNA, CompTIA Security+. Pelatihan tersebut dilaksankan di meeting room Hotel Novotel di Yogyakarta. Materi yang disampaikan antara lain
Metodologi Hacking, Scanning Penetration Hacking dan Pengamanan Sistem Server. Beberapa tools yang digunakan antara lain RootBrain-Backbox (OS Khusus untuk para peserta Training RootBrain) dan masih banyak lagi. Peserta yang mengikuti Pelatihan mendapatkan sertifikat RootBrain dari RootBrain IT Security Training & Consulting.
Tujuan dari Pelatihan adalah sebagai penunjang berjalannya misi dari Lembaga Sandi Negara yakni “Penjaminan Keamanan Informasi Negara, dan Intelijen Sinyal” sehingga diharapkan peserta yang mengikuti Pelatihan dapat belajar bagaimana hacker menyerang komputer dan jaringan, dan bagaimana melindungi sistem dari serangan tersebut agar kerahasiaan informasi negara tidak mudah diserang oleh hacker .
Format training yang mayoritas bersifat Hands on Training atau Praktik yaitu 70%, membuat peserta sangat antusias dalam mengikut setiap materi yang diberikan Tim Instruktur. Setiap materi diberikan langsung oleh lead instruktur, dan langsung melakukan demostrasi. Setelah peserta memahami konsep dan langkah langkahnya, para peserta langsung dipersilahkan mempraktikkan materi yang diberikan. Materi yang umumnya merupakan tahapan tahapan dalam melakukan Penetration Testing atau Security Testing.
Training juga sangat efektif dengan adanya Sistem Operasi Live USB (RootBrain-BackBox-1.3) dan Software software yang sudah disediakan oleh Tim Instruktur, karena setiap peserta dapat langsung menjalankan Sistem Operasi Live USB tanpa harus menginstall terlebih dahulu pada Notebook/Komputer masing masing. Demikian juga dengan pemanfaatan tools yang sudah disediakan pada Sistem Operasi yang disediakan Tim Instruktur.
Setiap peserta yang awalnya merasa canggung menggunakan sistem operasi Linux yang sudah disiapkan, ternyata dapat mengikuti dengan cepat setiap petunjuk dan langkah langkah yang didemonstrasikan Instruktur. Pada Hari pertama, instruktur lebih banyak memberikan konsep dan teori serta Demonstrasi, tetapi mulai hari ke-dua hingga hari terakhir, para peserta sudah melakukan praktik praktik Penetration Testing.
Target Penetration Testing yang dilakukan pada kegiatan pelatihan adalah Server/Mesin yang disiapkan instruktur untuk di test, tetapi para peserta juga mencoba melakukan penetration testing pada server server LEMSANEG. Pada proses pelatihan Ethical Hacking ini, para peserta cukup banyak menemukan kelemahan kelemahan jaringan maupun sistem yang digunakan pada jaringan Kelas maupun Server server aplikasi LEMSANEG.
Disamping melakukan penetration ke server, pada sesi pelatihan para peserta juga mempraktekkan bagaimana membongkar suatu jaringan Wireless yang diproteksi dengan berbagai jenis Enkripsi. Para peserta selalu antusias mengikuti setiap tahapan maupun praktik yang dilakukan dipandu oleh tim instruktur.